Ratu Syahadah
Posted by
ratu syahadah
/ Thursday, March 05, 2009 /
RATU SYAHADAH
Engkaulah permaisuri di mahligai tirani,
Teguh imanmu walau tersembunyi,
Kasihmu kau buktikan sebagai isteri,
Namun cintamu untuk Ilahi.
Engkau masih isteri yang sejati,
Ketika suami di murka Allah,
Istana bukan penjara nikmat yang alpa,
Sinar imanmu tak kelam permata,
Kau miliki jiwa hamba,
Walau di sisimu singgahsana.
Sejarah Asiah telah membuktikan,
Iman bukanlah penjara di jiwa,
Yang selamanya bersembunyi,
Tapi kemerdekaan yang hakiki,
Yang punya wajah dan jua rupa,
Akhirnya imanmu bersuara,
Lantas kau dipenjara dan di seksa,
Oleh suamimu yang dihina.
Di kejauhan istana keangkuhan,
Menggamit mata sayunya di jiwa,
Namun hatimu tak sudi ke sana,
Iman dan akidah lebih utama,
Ratu syahadah lalu bermadah,
Oh tuhan binakan istana untukku,
Walaupun di dunia ku disiksa,
Namun tak terbayar nikmat di syurga.
Oh Asiah kau merubah rencana,
Bila tanganmu menyentuh bayi,
Yang hanyut menongkah arus Sungai Nil,
Lembutmu mematahkan keangkuhannya,
Firaun merancang kau menghalangnya,
Musa terbuang jadi terbilang.
Saya sangat suka lagu ni...tak tahu la kenapa. dengar banyak kali pun tak jemu. mungkin kagum dengan perjuangan Asiah, walau suami kufur kepada Yang Maha Esa. Iman kepada Allah tidak lari walau suami angkuh kepada Illahi. Taat kepada suami namun iman kepada Allah tetap di hati.
1 comments:
assalamualaikum,kak..mula2 saya tengok blog akak ni,tertarik pulak saya.tapi, sorrylah tak sempat nak baca..nanti,ada masa, saya baca ok??assalamualaikum..
Post a Comment